Pagelaran Wayang kulit dan Festival Anak Yatim
Wayang kulit merupakan salah
satu kebudayaan khas Jawa yang sekarang mulai jarang dipentaskan, terutama di
kota-kota besar. Dan bahkan para
generasi mudanya pun jarang yang tertarik dengan kesenian yang satu ini. Agar
kondisi ini tidak berlarut-larut Pemkab Banyuwangi memasukkannya sebagai salah
satu acara di Bayuwangi Festival 2012. Acara ini akan diselenggarakan pada 23
November di Alun-Alun Kecamatan Genteng, Banyuwangi. Untuk lebih menarik para
generasi muda dibuatlah beberapa terobosan. (By : Alien M R/02)
Salah satunya adalah dipilihnya
dalang kondang Ki Enthus Susmono 46 tahun yang merupakan
salah satu dalang kondang dan terbaik
negeri ini. Gaya mendalang Ki Enthus yang terkenal “edan” tak khayal membuatnya
disukai banyak kalangan. Dengan gaya sabetan yang khas, kombinasi sabet wayang
golek dan kulit yang membuatnya berbeda dari dalang lain.
Selain wayang kulit, acara lain
yang tak kalah menariknya adalah beragam kegiatan sosial yang juga untuk
merayakan Ultah Ke-241 Pemkab Banyuwangi. Pada acara itu ribuan anak dikumpulkan
untuk diberi santunan. Mereka juga mengikuti berbagai jenis kompetisi seperti
lomba anak prestasi, tartil Al-Qur’an, azan, baca puisi, mubalig kecil, hingga
menulis surat kepada bupati. Puncak acara akan dilaksanakan pada 15 November
2012 di Taman Blambangan.
Dalam acara tersebut, anak-anak
akan dimanjakan dan diajak bersenang-senang. Mereka akan disuguhi berbagai
macam hiburan yang menarik dan bebas menikmati makanan dan minuman yang
disajikan. Acara pun dilanjutkan doa bersama dan salat Magrib berjamaah.
No comments:
Post a Comment