Senayan,
batik mengalami asimilasi denan kebudayaan asing. Misalnya, kebudayaan
Tiongkok, jepang, dan belanda. Batik belanda mungkin masih terdengar asing.
Namun, batik belanda ada di sekitar kita.
Batik
belanda bukanlah batik dari negeri belanda, melainkan batik indonesia yang
mengalami asimilasi dengan kebudayaan Belanda.
Creative
Director Jakarta Fashion Week 2013 (JFW2013) Dias Persada mengungkapkan, batik
dengan warna-warna pastel yang ceria merupakan bagian dari batik Belanda.
Batik
belanda bermula dari noni-noni Belanda di Indonesia yang ikut serta mengenakan
batik, namun dengan gaya khas kepribadian budaya mereka.
‘Batik
pansalen motif bunga-bunga warna cerah. Itu mengacu kepada motif batik karya
Eliza Fonziler. Hanya penyebutan namanyayang berubah menjadi batik pensalen
oleh orang-orang pribumi,’ ungkapnya kepada Jawa Pos kemarin (7/11)
Mengusung
tema The Revival of Batik Belanda, Pusat Kebudayaan Belanda di Jakarta Erasmus
Huis bersama pemenang lomba Perancang Mode 2011 menampilkan karya terkii dari
batik belanda. Mereka adalah Amir, Lulu Lutfi Labibi, dan Sischaet Detta.
Perwakilan
Erasmus Huis Ton van Zaeland mengungkapkan, dirinya sangat bangga mengenakan
batik belanda dari salah seorang perancang Indonesia. Menurut dia, perpaduan
pembuatan batik tradisional dengan desain yang lebih modern menghasilkan batik
yang indah. ‘New batik Belanda more stylish,’ ujarnya.
By : Kharida F.C/XI IPA 3/14
No comments:
Post a Comment