Tuesday, November 20, 2012

PUNGLI DI SEKOLAH



Hai Sahabat Expost, sebagai anak sekolahan nih ya, kita harus tahu program-program yang dikeluarin sama sekolah kita. Kalo kita kan anak SMADA, kita pasti tau lah program2 apa aja yang dikeluarin sama sekolah kita. Tapi sayang, tidak demikian dengan anak2 SMAN 5 Surabaya. Mereka tuh gak tau program apa aja yang dikeluarkan sama sekolah mereka. Alhasil, pungli lah yang terjadi.

Begitulah kata HO, salah satu wali murid XII di sekolah tersebut, saat memberikan keterangan kepada Redaksi Jawa Pos. Awal dia mengetahui hal tersebut saat anaknya pulang terlamabat. Saat ditanya kenapa pulang terlambat, anaknya mengatakan kalau dia dan teman2nya sedang mendiskusikan tentang penarikan biaya yang dilakukan oleh sekolah mereka. Dan tak tanggung2, sekolah menarik biaya sebesar 2 JUTA Rupiah. Wow wow wow..., uang segitu buat apaan ya? Muridnya aja bingung, apa lagi saya.
Dan ternyata benar kata2 anaknya tersebut. Saat HO mengambil rapor di sekolah (sekitar 2 minggu lalu), HO dan wali murid yang lain dipungut oleh kepsek dan komite sejumlah uang yang tidak sedikit jumlahnya, tapi tidak beserta surat edaran dari sekolah. Kebetulan nih ya, HO punya saudara yang mengajar di sekolah tersebut, saat ditanya HO untuk apa uang itu, guru itu bingung dan tidak tahu. Wah wah.., gurunya aja gak tahu. Akhirnya HO melaporkan pungutan itu kepada Komisi D DPRD. Bisa jadi kasus panjang nih (masuk meja coklat, kan meja di sekolah saya warnanya coklat)
Saat Redaksi mendatangi kepala sekolah SMAN 5 Surabaya, beliau berkata itu adalah program komite dan sekolah tidak ikut campur (dicampur aja, tambahin cendol, jenggelan, kolang-kaling, tape, ketan, mutiara, terakhir es,,, huahuahua...). Akhirnya Redaksi menelepon nomor anggota komite tersebut. Dan sudah bisa ditebak, komite tidak dapat dihubungi (paling2 juga takut).
Semoga sekolah kita tidak seperti itu. (eh salah) Untungnya SMADA tidak seperti itu (Sam/26)

No comments:

Post a Comment