MADIUN-“Ormas
Muhammadiyah keberatan dengan adanya tempat karaoke.” Menanggapi hal
tersebut,pengusaha pemilik tempat karaoke pun tetap bersikukuh mempertahankan
argumennya, bahwa “selain untuk membuka lapangan usaha, kopsepnya karaoke
keluarga, tanpa ada pemandu lagu, minuman keras dan asap rokok”.
Menurut saya
pribadi, tanggapan dari ormas muhammadiyah itu sendiri pun bisa diterima.
Kalaupun hal tersebut djabarkan secara gamblang, hal tersebut bukan maksud dari
ormas muhammadiyah untuk melarang orang berusaha, akan tetapi dilihat dari
realitas yang menunjukkan banyak sekali dampak negatif yang ditimbulkan dari
tempat-tempat hiburan seperti itu. Minimnya kesadaran masyarakat tentang
baik-buruknya pemanfaatan tempat hiburan seperti karaoke adalah salah satu
faktor penyebab terjadinya penyalahgunaan, khususnya dikalangan remaja seperti
saat ini. Untuk mencegah hal tersebut, selama kita masih bisa, kenapa kita
tidak membuka lapangan peerjaan yang lebih bermanfaat saja?! #kalem #senyum.
Yang nggak setuju boleh-boleh aja :’)
(Indah Permatasari Putri/12) ^_^
No comments:
Post a Comment