NAWANGAN-Pemkab Pacitan dituding tidak serius menyelesaikan permasalahan
tentang kepemilikan Monumen Jendral (MJS) di Desa Pakis Baru, Kecamatan
Nawangan. Akibatnya hingga kini status kepemilikan masih mengambang lantaran
pihak oengelolanya tak kunjung jelas. "bupati harus bisa menyelesaikan
yang kaitannya dengan Yayasan Roto Suwarno," kata gagarin, wakil Ketua
DPRD setempat kemarin.
Yayasan Roto Suarno itu masih memiliki hak atas sebagian tanah di komplek
monumen seluas 10 hektar tersebut. dengan begitu, pemkab harus bisa segera
merampungkannya. Apalagi pemerintah pusat, menurut dia, juga menunggu penyelesaian
dari pemkab. itu, menentukan proses pengelolaannya dimasa mendatang.
Legislator dari Partai Golkar itu menjelaskan, jika permasalahan dengan
Yayasan Roto Suwarno kelar, pemkab akan memiliki kewenangan mengelola monumen
tersebut. dengan begitu, peningkatan wisata bisa dijalankan. apalagi,
keberadaan monumen itu memiliki nilai sejarah yang tinggi dari perjuangan
gerilya Jendral Sudirman di Pacitan. " Nilai historisnya tentang
perjuangan bangsa Indonesia," tutur gagarin kepada Jawa Pos Radar
Pacitan.
Bahkan selama ini kerapkali dijadikan lokasi peringatan hari-hari
nasional. Seperti, upacara HUT Proklamasi Kemerdekaan Indonesia setiap 17
Agustus dan Hari Pahlawan 10 Nopember. bil permasalahan antara pemerintah
dengan Yayasan Roto Suwarno masih mengambang, ungkap dia, bisa mengurangi arti
dari sejarah perjuangan Jendral Sudirman.
Ditambahkan, selain memiliki nilai sejarah disekitar lokasi monumen juga
memiliki panorama alam yang indah. tentunya bila pemkab memiliki kewenangan
untuk mengelola monumen, objek wisata di Pacitan bisa lebih lengkap. yakni
adanya pantai, gua, pemandian air hangat, dan keindahan pegunungan.
"Sebaiknya, bupati segera menyelesaikan permasalahan yang terjadi. ini
demi pengembangan Pacitan ke depan, ungkapnya.
Apalagi, penyelesaian Monumen Jendral Sudirman menjadi salah satu program
dari kepentingan bupati Indarto dan wabup Prayitno. itu, selain polemik
pembangunan jalan pintas selatan yang saat ini mulai terurai.
No comments:
Post a Comment