Wednesday, November 14, 2012



Angka ODHA Kian Mengkhawatirkan


Hai guys, baru-baru ini muncul berita buruk tentang ODHA di Ngawi. Sebelumnya, apa sih ODHA itu ? ODHA adalah singkatan dari Orang Dengan HIV/AIDS. Yaps, langsung aja ke topik, let’s go !!!
Ini perlu jadi perhatian semua pihak. Angka penderita HIV/AIDS di Ngawi semakin mengkhawatirkan. Data dinas kesehatan (dinkes) setempat, dalam kurun lima tahun terakhir, pasien terinfeksi virus mematikan itu terus menunjukkan peningkatan.

Jika pada tahun 2008 hanya terdapat 4 orang dengan HIV/AIDS (ODHA), tahun ini (hingga September) menembus 23 penderita. Angka tertinggi pada tahun 2011, yakni 30 penderita. Jika ditotal, jumlah penderita selama lima tahun terakhir sebanyak 95 orang, atau rata-rata dalam satu tahun terdapat 19 penderita.
“Grafiknya terus mengalami peningkatan,” kata Jaswadi, kasi Penanggulangan Penyakit (PP) Dinkes Ngawi, kemarin (7/11).
Ironisnya, 25 persen ODHA itu merupakan ibu rumah tangga. Dari hasil sampling pendampingan, diketahui mereka tertular virus yang menyerang kekebalan tubuh itu dari suaminya.  “Kebanyakan tertular dari suaminya yang kerja di luar kota,”ungkapnya.
Dinkes, kata Jaswadi, telah memberi instruksi khusus pada puskesmas. Jika menemukan pasien dengan tanda-tanda terindikasi HIV/AIDS agar segera dirujuk ke RSUD dr Soedhono Madiun, untuk dilakukan voluntary conseling test (VCT) itu mengingat RSU dr Soeroto Ngawi belum memiliki klinik VCT. “Tidak ada istilah suspect. Pokoknya kalau ada ciri-ciri yang mirip harus segera dilakukan test VCT,”tambahnya.
Dia mengatakan, mayoritas ODHA di Ngawi ditemukan sudah dalam kondisi AIDS, atau disertai penyakit penyerta seperti sariawan, diare berkepanjangan, dan gangguan paru-paru. “Kondisi ini membuat harapan penderita bertahan tipis karena rata-rata sudah masuk stadium empat. Belum lagi faktor psikologi yang harus diselesaikan penderita sendiri karena sering dikucilkan masyarakat,”ungkapnya.
Walaupun Dinkes Ngawi telah memberi instruksi khusus terhadap puskesmas. Sebaiknya, dari diri masing-masing juga lebih hati-hati dan tentunya menjaga kebersihan.
Ok guys, itu tadi berita ODHA di daerah Ngawi tercinta. Semoga dengan adanya tindakan dari Dinkes Ngawi dapat memberantas HIV/AIDS di Ngawi. Dan tentunnya, semoga berita tadi bermanfaat bagi semua untuk ke depannya. :) Posted by Dwi
 

1 comment:

  1. Sob biaya cek di VCT tu gratis atau berbayar. Kalau byar kira2 brp? teman sy mau cek belum tau kena HIV gak

    ReplyDelete