Sunday, November 11, 2012

LEOPARD JADI PRIMADONA


  Jakarta- Pameran terbesar diasia tenggara resmi dibuka di arena Jakarta International Expo pada 7November. Presiden SBY batal membuka acara itu dan digantikan oleh Wakil Presiden Boediono. “Industri pertahanan Indonesia harus terus berbenah karena ini pasar yang sangat prospektif”, ujar Boediono.

   Perdagangan senjata diseluruh dunia mencapai USD 1.738miliar. “Ini sekitar sepuluh kali APBN kita. Jadi ini pasar yang sangat terbuka bagi industri pertahanan negara kita,”ungkap mantan menteri keuangan dan gubernur Bank Indonesia itu.
   Belanja militer Indonesia memang masih sangat kecil, yakni sekitar 0,7persen dari produk domestik bruto (PDB). Sebagai perbandingan, AS menganggarkan 4,7% dari PDB dan Arab Saudi 10%. ”Memang belanja kita hitungannya masih kecil. Walaupun
dibandingkan tahun-tahun sebelumnya sangat meningkat,” tutur Boediono. Pembukaan pameran dimeriahkan atraksi Jupiter Aerobatic Show dan atraksi Pegasus Team dengan helikopter EC-120B Colibri.
   Pada pameran yang diikuti 50negara dan 600 perusahaan tersebut, pabrikan Rheinmetall menjadi primadona pengunjung yang terdiri atas pertahanan, pejabat kedutaan, dan tamu penting negara itu. Rheinmetall menghadirkan MBT (main battle tank) Leopard yang dininti publik.
   Indonesia memesan 103 tank Leopard dari Rhenmetall Jerman yang datang bertahap. Pabrikan lain yang menarik prhatian adalah Embraer dari Brasil yang memproduksi peswat Tucano sebagai pengganti OV-10 Bronco. Juga pabrikan Sukhoi, Brahmous, Lundin, Lockhead, Martin, dan Damen Schelde Naval Shipbuilding.(rdl/c10/ca)
<JawaPos 8/11/12>

Dandy I K/05/XIA3

No comments:

Post a Comment