Tuesday, November 13, 2012

DIABETES ANAK MENINGKAT 500 PERSEN


“Diabetes Anak Meningkat 500 Persen”



JAKARTA- Diabetes biasanya identik dengan penyakit orang dewasa yang baru menyerang di usia 40 tahun ke atas. Namun tidak banyak orangtua yang tahu bahwa anak-anak pun bisa menderita diabetes. Bahkan dalam 2 tahun saja penderita diabetes anak di Indonesia sudah meningkat hingga 500 persen.
“Di tahun 2009 anak yang menderita diabetes tidak sampai 150 anak. Sekarang data terakhir sudah hampir 800 anak yang menderita diabetes. Tidak ada apa-apa saja tapi dalam 2 sampai 3 tahun tahun kenaikannya sudah 500 persen,” jelas Dr. Aman Pulungan, Sp.A (K), Ketua UKK Endorinologi IDAI dalam acara konferensi pers ‘Komitmen Bersama Institusi Kesehatan dan Pelaku Industri dalam Mengatasi Penyakit Degeneratif dan Double Burden di Indonesia’ di Hotel Shangril-La, Jakarta, Selasa (29/5/2012).
Kenapa bisa kena diabetes???  Mari kita cari jawabannya...
Penyebab Diabetes Tipe 1
Diabetes tipe 1 berkaitan dengan kerusakan sel beta pulau-pulau Langerhans dalam pankreas. Kondisi ini menyebabkan terhentinya pasokan insulin untuk tubuh, dan belum ada teknologi medis atau obat tertentu yang bisa memperbaiki fungsi pankreas.
Penyebab Diabetes Tipe 2
Diabetes tipe 2 terjadi hanya pada orang dewasa, karena merekalah yang umumnya mengalami obesitas. Apa kaitan obesitas dan diabetes? Penderita diabetes tipe 2 mampu menghasilkan insulin, namun jumlah insulin ini tak mecukupi karena ada komplikasi-komplikasi yang disebabkan oleh obesitas, misalnya tingginya kadar lemak darah, baik kadar kolesterol maupun trigliserida. Kondisi inilah yang dinamakan resistensi insulin.
Pankreas mampu memproduksi insulin, tapi sel tubuh tak bisa menyerap gula darah yang dibutuhkan. Oleh karena itu, terjadilah poliuri (sering buang air kecil dalam volume banyak), polidipsi (sering merasa haus), dan polifagi (sering merasa lemas)
Bagaimana cara mengobati diabetes anak???

Injeksi Insulin Sebagai Pengobatan Diabetes

Jika memang anak menderita penyakit diabetes melitus -1 atau DM-1 ini maka satu-satunya pengobatan yang tersedia sampai saat ini ialah dengan menginjeksi insulin kedalam tubuh dan itu harus dilakukan secara berkala, untuk mengatasi berkurangnya hormon insulin dalam tubuh. Tapi hal ini tidak menyembuhkan penyakit ini, walaupun saat ini telah dikembangkan dan diteliti peralatan dan obat-obatan yang dapat menstimulasi insulin atau menyediakan insulin sehingga dapat digunakan dengan menjalankan aktivitas mereka.

Sekian infrmasi dari saya… semoga bermanfaat…
 By MELLDA KUSUMA C.D / 18

No comments:

Post a Comment