“Diabetes Anak Meningkat 500
Persen”
JAKARTA-
Diabetes biasanya identik dengan penyakit orang dewasa
yang baru menyerang di usia 40 tahun ke atas. Namun tidak banyak orangtua yang
tahu bahwa anak-anak pun bisa menderita diabetes. Bahkan dalam 2 tahun saja
penderita diabetes anak di Indonesia sudah meningkat hingga 500 persen.
“Di tahun 2009 anak yang menderita diabetes
tidak sampai 150 anak. Sekarang data terakhir sudah hampir 800 anak yang
menderita diabetes. Tidak ada apa-apa saja tapi dalam 2 sampai 3 tahun tahun
kenaikannya sudah 500 persen,” jelas Dr. Aman Pulungan, Sp.A (K), Ketua UKK
Endorinologi IDAI dalam acara konferensi pers ‘Komitmen Bersama Institusi
Kesehatan dan Pelaku Industri dalam Mengatasi Penyakit Degeneratif dan Double
Burden di Indonesia’ di Hotel Shangril-La, Jakarta, Selasa (29/5/2012).
Kenapa bisa kena diabetes??? Mari kita cari jawabannya...
Penyebab Diabetes Tipe 1
Diabetes tipe 1 berkaitan dengan kerusakan sel beta
pulau-pulau Langerhans dalam pankreas. Kondisi ini menyebabkan terhentinya
pasokan insulin untuk tubuh, dan belum ada teknologi medis atau obat tertentu
yang bisa memperbaiki fungsi pankreas.
Penyebab Diabetes Tipe 2
Diabetes tipe 2 terjadi hanya pada orang dewasa,
karena merekalah yang umumnya mengalami obesitas. Apa kaitan obesitas dan
diabetes? Penderita diabetes tipe 2 mampu menghasilkan insulin, namun jumlah
insulin ini tak mecukupi karena ada komplikasi-komplikasi yang disebabkan oleh
obesitas, misalnya tingginya kadar lemak darah, baik kadar kolesterol maupun
trigliserida. Kondisi inilah yang dinamakan resistensi insulin.
Pankreas mampu memproduksi insulin, tapi sel tubuh tak
bisa menyerap gula darah yang dibutuhkan. Oleh karena itu, terjadilah poliuri
(sering buang air kecil dalam volume banyak), polidipsi (sering merasa haus),
dan polifagi (sering merasa lemas)
Injeksi Insulin Sebagai Pengobatan Diabetes
Jika memang anak menderita penyakit
diabetes melitus -1 atau DM-1 ini maka satu-satunya pengobatan yang tersedia
sampai saat ini ialah dengan menginjeksi insulin kedalam tubuh dan itu harus
dilakukan secara berkala, untuk mengatasi berkurangnya hormon insulin dalam
tubuh. Tapi hal ini tidak menyembuhkan penyakit ini, walaupun saat ini telah
dikembangkan dan diteliti peralatan dan obat-obatan yang dapat menstimulasi
insulin atau menyediakan insulin sehingga dapat digunakan dengan menjalankan
aktivitas mereka.
By MELLDA KUSUMA C.D / 18
No comments:
Post a Comment